Server Side Scripting

12.20 Offical Aldi K Pgbn 9 Comments



Halo semuanya….
Kembali lagi di Blognya Aldi Kurniawan Pgbn :D
gimana kabar kalian?
Jangan ada yg galau-galau lagi karena cinta.
Percayalah semua akan ada waktunya :D

kali ini kita akan ngebahas “Server Side Scripting”
Oke langsung saja yah :) :)
Server Side Scripting merupakan bahasa pemrograman web yang pengolahannya dilakukan di sisi server. Maksud server disini adalah web server yg di dalamnya telah mengintegrasikan komponen web dengan engine. Tugas web engine ialah memproses semua script yang termasuk kategori client side scripting di dalam dokumen web.

Berikut beberapa contoh server side scripting

1. Active server Pages (ASP) adalah bahasa pemrograman web miliknya Bill Gates(Baca:Microsoft) yg berbayar.
2 PHP : Hypertext Preprocessor (PHP) adalah bahasa pemrograan berbasis open source. Penemunya adalah Rasmus Lerdorf pada tahun 1995.
3. Java Server Page (JSP) adalah bahasa pemrograman web berbasis server side scripting yang berbasis platform java. Jadi perintah-perintah dalam JSP hampir sama dengan pemrograman Java.

Gimana?
Udah bisa membedakan dengan Client Side Scripting?


Oke, berikut cara kerja Server Side Scripting


1. User melakukan request dari sisi client melalui web browser untuk mengakses sebuah halaman web.
2. Proses request akan dicari di web server, khususnya URL/domain halaman web tersebut.
3. Jika dokumen telah ditemukan, maka web server akan mengecek apakah dokumen yg di request tadi menggunakan client side scripting atau server side scripting. Seperti gambar di atas akan diarahkan. kepada web engine karena server side scriptingnya menggunakan PHP, maka pemrosesannya dilakukan di ole PHP Engine.
4. Web Engine akan memproses dokumen server side scripting tersebut menjadi format dokumen HTML
5. Selnjutnya hasil pemrosesan web engine akan dikembalikan kembali ke web server.
Kemudian dilanjutkan oleh web server ke client/user yang merequest dokumen tersebut.
    Dududuudu…..
    gimana?
    Udah paham kan?
    masih bingung atau purak-purak bingung?

    Untuk kelemahan Server Side Scripting

    1. Karena pemrosesannya dilakukan di sisi server dibutuhkan spesifikasi komputer yg cukup tinggi agar dapat mengolah server side scripting
    2. Dibutuhkan kemampuan/skil pemrograman yang baik untuk mempelajari server side scripting

    Untuk kelebihan Server Side Scripting

    1. Aman, karena source code server side scripting disimpan di web server yang ada di sisi server, sehingga user tidak dapat melihat source code dari sisi client/web browser.
    2. Mampu mendukung program basis data/database management system (DBMS)
    3. Mampu dijalankan di semua sistem operasi
    4. Tidak bergantung pada jenis web browser yang akan digunakan, karena semua script di kelola di sisi server.

    Semoga bermanfaat dan tetap enjoy beybeh…!!




          You Might Also Like

          9 komentar:

          1. terimakasih kak atas penjelasannya,sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas saya.18225000008 http://selvie.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

            BalasHapus
          2. terimakasih kak atas penjelasannya,sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas saya.1822500174 http://ismoe.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

            BalasHapus
          3. terimakasih gan atas penjelasannya,,ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas saya.1822500009 http://ismoyo.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

            BalasHapus
          4. terimakasih gan atas penjelasannya,,ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas saya.1822500070 http://joni.mahasiswa.atmaluhur.ac.id dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

            BalasHapus
          5. terimakasih gan atas penjelasannya,,ini sangat membantu saya dalam mengerjakan tugas saya.1822500056 Tara Alvionita http://sites.google.com/mahasiswa.atmaluhur.ac.id/taraalvionita dan website kampus saya http://www.atmaluhur.ac.id

            BalasHapus